JAKARTA-Kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan arah pemulihan dan sudah berjalan pada jalur yang tepat (on-track).
Kinerja perekonomian 2021 pun diperkirakan akan bergerak menuju zona positif lebih baik dibanding 2020, meski belum sepenuhnya pulih.
APBN 2021 masih menjadi instrumen yang sangat penting untuk penanganan Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi.
Ke depan, arah pemulihan ini akan didorong lebih cepat, terutama dengan mulai berjalannya vaksinasi secara terukur dan terencana dengan baik.
Dukungan kebijakan fiskal yang telah terjadi secara kuat di 2020 akan tetap dilanjutkan dan tetap bersifat countercyclical di 2021.
“APBN 2021 terus diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi namun tetap konsolidatif dengan defisit 5,7% terhadap PDB. Program PEN terus dilanjutkan untuk memastikan penanganan COVID-19 terus berjalan secara efektif, menjaga daya beli masyarakat, serta menstimulasi pemulihan dunia usaha”, jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam siaran pers, Jum’at (05/02).
Komentari tentang post ini