JAKARTA-Kinerja keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada akhir Kuartal II-2021 tercatat meraih laba bersih sebesar Rp302,69 miliar.
Padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mengalami rugi bersih mencapai Rp130,04 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (28/10), selama enam bulan pertama tahun ini jumlah pendapatan SILO mencapai Rp4,64 triliun atau mengalami kenaikan dibanding perolehan di Semester I-2020 yang senilai Rp3,18 triliun.
Pada Semester I-2021, jumlah beban pokok pendapatan SILO melonjak menjadi Rp2,85 triliun dari Rp2,22 triliun pada periode yang sama di 2020.
Sehingga, laba bruto perseroan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi sebesar Rp1,79 triliun.
Adapun jumlah laba sebelum pajak yang dicatatkan SILO untuk periode berakhir 30 September 2021 adalah sebesar Rp469,41 miliar.
Sebagaimana diketahui, pada Semester I-2020 perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak mencapai Rp76,93 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar Rp155,57 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan SILO menjadi Rp313,84 miliar.
Komentari tentang post ini