Pemilik LPA Budi Cendikia, Rahmat, membenarkan, Mudhakir dulunya salah satu guru mengaji privat di lembaganya. “Benar, dulu Ustad Mudhakir merupakan salah satu guru mengaji di LPA Budi Cendikia,” tutur Rahmat.
Dari keluarga Jokowi, menurut Rahmat, hanya Jokowi dan Kaesang yang menjadi peserta les privat mengaji Al Quran. Iriana, istri Jokowi, dan anak Jokowi yang lain, yaitu Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu, tidak ikut kursus.
Namun, menurut pengakuan Ustad Mudhakir, sesekali Kahiyang Ayu juga ikut membaca Al Quran, dengan Mudhakir yang bertugas menyimak bacaan Kahiyang.
“Saat mengajar privat inilah saya dan istri, dengan niat bismillah, hanya seminggu setelah menikah, hijrah dan tinggal di rumah kosong milik Masjid Al-Azhar, Perumahan Songgolangit, Gentan Baki, Sukoharjo,” kata suami dari Ani Syarifatun Hasanah ini.
Selain mengajar mengaji, Mudhakir sekaligus berperan sebagai muazin (penyeru azan) dan marbot yang bertugas menjaga kebersihan masjid. Mudhakir juga aktif mengelola kegiatan keagamaan lainnya bersama warga setempat.
“Saya tidak ingat jadwal privat di rumah Pak Jokowi tiap hari apa dan jam berapa. Yang saya ingat, waktu untuk belajar ngaji pak Jokowi luwes, tergantung waktu senggang beliau. Terkadang pagi, sebelum beliau memulai aktivitas kesehariannya,” katanya.
Sedangkan jadwal ngaji Kaesang, kata Mudhakir, biasanya sore hari. Dalam seminggu, Jokowi maupun Kaesang belajar mengaji masing-masing dua kali.
Satu hal yang hingga kini terus terkenang di benak Mudhakir dari perjumpaannya dengan Jokowi adalah ungkapan yang santun dan rendah hati.
“Kulo niki nggih tiyang saking ndeso, dados ampun sah perkewuh (saya ini juga orang desa, jadi tidak usah sungkan)!” kata Jokowi saat pertama menyambut kedatangan Mudhakir di rumahnya.
Komentari tentang post ini