KKP Gelontorkan Bantuan Modal Pelaku Usaha Rp1,2 Triliun

Wednesday 23 Jun 2021, 5 : 34 am
by
Direktur Utama BLU LPMUKP Syarif Syahrial

Syarif mengatakan, pinjaman usaha di sektor perikanan dan kelautan memang lebih besar terutama di sektor usaha masyarakat pesisir.

“Seperti wisata bahari ini kan penyewaan kapal, mengantar wisatawan ke pulau-pulau kecil, pinjamannya memang besar,” kata dia.

Realisasi pinjaman terbesar disalurkan kepada sektor perikanan budidaya dengan nilai Rp394,9 miliar, diikuti sektor penangkapan ikan Rp248,6 miliar dan sektor pengolah dan pemasar hasil perikanan sebesar Rp169,8 miliar.

“Lalu tahun ini memang ada tambahan pinjaman baru Rp600 miliar,” kata Syarif.

Syarif melanjutkan, saat ini pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan telah memiliki perhitungan risikonya sendiri sehingga perbankan tidak perlu khawatir ketika menyalurkan pinjaman.

Menurutnya, non performing loan (NPL) di sektor ini hanya sekitar 3 persen saja.

Baca juga :  Menag: Kita Fokus Persiapkan Haji 1443 H Mendatang

“Jadi 97 persennya tidak bermasalah. Orang-orang inilah yang jadi target LPMUKP,” tuturnya.

Selain itu, pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan kebanyakan berskala mikro dan kecil, dengan porsi 85 persen.

Tentu, pendanaan yang mudah akan membantu pengembangan bisnis mereka.

Apalagi, potensi sektor kelautan dan perikanan cukup besar.

Jika sarana produksinya tidak memadai, maka pertumbuhan sektor ini tidak akan optimal ke depannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Inas: Prabowo Ngomong Utang, Padahal Perusahaannya Hampir Pailit Gara-gara Utang

Karena itu tegas Inas, Prabowo harus jujur. “Berapa utang luar

PFSains Menjawab Pemenuhan Kebutuhan Energi Alternatif Bagi Masyarakat di Daerah 3T

Sejak dibuka pada tanggal 27 Juni 2020, lebih dari 150