JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyetujui pembagian dividen untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,43 triliun atau setara Rp31 per saham atau lebih rendah 18,42 persen dibandingkan setahun sebelumnya Rp38 per saham.
Berdasarkan hasil RUPST KLBF yang digelar di Jakarta, Kamis (16/5), para pemegang saham perseroan menyetujui usulan pembagian dividen tunai Rp31 per saham.
Seperti diketahui, laba bersih KLBF untuk Tahun Buku 2023 senilai Rp2,77 triliun atau melorot 18,05 persen (year-on-year).
Dengan penetapan besaran dividen Rp31 per saham tersebut, maka total dividen final yang akan dibayarkan KLBF sebesar Rp1,43 triliun.
Berdasarkan data RTI Business, per 30 April 2024 jumlah saham treasuri yang dimiliki KLBF sebanyak 619.480.700 lembar.
Rapat juga menyepakati dana sebesar Rp27,67 miliar yang bersumber dari laba bersih Tahun Buku 2023 akan dialokasikan sebagai dana cadangan.
Sementara itu, sisanya akan ditempatkan sebagai laba ditahan.
Adapun para pemegang saham publik (warkat dan non-warkat) yang menguasai 40,44 persen KLBF akan memperebutkan dividen final sebesar Rp587,6 miliar.