JAKARTA-Wacana pembentukan koalisi baru antara PDIP dengan beberapa partai anggota KMP termasuk Partai Demokrat diragukan. Meski KMP sendiri sudah mulai retak. “Sulit agaknya PDIP akan bergabung dengan beberapa partai anggota KMP membentuk koalisi baru. Minimal Partai Demokrat tetap akan berada di luar pemerintahan dan menjadi penyeimbang,” kata juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Namun begitu, Ruhut mengaku adalah hak PDIP untuk berkoalisi dengan siapapun. Hanya saja tidak akan semudah PDIP itu mau bergabung dengan seterunya. “PDIP juga jera berkoalisi dengan Partai Golkar. Apalagi kalau dikatakan PKS mau gabung. Takkan mereka semudah itu menerima. Tapi kalau benar, maka saya cuma bisa mengatakan, waspadalah,” tegasnya.
Menurut Ruhut, Pemerintahan Jokowi-JK saat ini sudah berjalan baik. Dengan kata lain Jokowi tidak membutuhkan dukungan partai politik atau DPR. Karena rakyat Indonesia berada di belakangnya.
“Yang terjadi kan selama ini partai politik atau DPR tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Presiden Jokowi. Jadi tidak perlu dukungan koalisi-koalisi baru,” tandasnya.
Komentari tentang post ini