Sisa dana IPO sebesar 86,45% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Saham KOKA akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Oktober 2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP KOKA pada 29 September 2023.
Sebagai informasi, pendapatan KOKA per 31 Maret 2023 mencapai Rp69,544 miliar, naik 13,34% dibandingkan dengan pendapatan per 31 Maret 2022 sebesar Rp61,361 miliar.
Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pendapatan pada proyek infrastruktur, terutama adanya kontrak proyek baru dengan PT Kinxiang New Energy Technologies Indonesia dan PT Chengtok Lithium Indonesia dibanding periode sebelumnya.
Dari pendapatan tersebut di atas, laba periode berjalan KOKA per 31 Maret 2023 mencapai Rp11,872 miliar, meningkat 48,58%, dibandingkan dengan laba periode berjalan per 31 Maret 2022 sebesar Rp7,990 miliar.
Sementara itu, jumlah aset KOKA per 31 Maret 2023 tercatat Rp107,174 miliar, meningkat 31,45% dibandingkan dengan jumlah aset per 31 Desember 2022 sebesar Rp81,534 miliar.
Komentari tentang post ini