Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang usaha kepada pihak ketiga, aset kontrak kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak, dan penambahan pembelian saham untuk investasi pada perusahaan lain.
Jumlah liabilitas KOKA per 31 Maret 2023 tercatat Rp29,745 miliar, naik 84,39% dibandingkan dengan jumlah liabilitas per 31 Desember 2022 sebesar Rp16,132 miliar.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh utang usaha kepada pihak ketiga dan beban masih harus dibayar.
Adapun, jumlah ekuitas pada 31 Maret 2023 tercatat Rp77,430 miliar, naik 18,39% dibandingkan dengan jumlah ekuitas per 31 Desember 2022 sebesar Rp65,402 miliar.
Peningkatan ini disebabkan oleh penempatan modal pada periode berjalan Perseroan.
Hal ini dikarenakan pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen saham dan langsung disetorkan kembali oleh pemegang saham sebagai modal ditempatkan dan disetorkan melalui kapitalisasi laba ditahan. (ANES)
Komentari tentang post ini