ADELAIDE – Para peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ARC Training Centre for Future Crops Development, Australian National University (ANU), dan the University of Adelaide menggelar workshop untuk transfer ilmu seputar penelitian bioteknologi untuk ketahanan pangan di tengah ancaman krisis iklim.
Workshop ini berlangsung selama lebih dari dua minggu. Pada 3 Juni 2024, Kepala Pusat Studi Bioteknologi UGM, Dr. Yekti Asih Purwestri mengikuti kegiatan training serta workshop di Australian National University (ANU), Canberra, bersama dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Siti Nurbaiti.
Keduanya mengunjungi Australian Plant Phenomic Network (APPN) yg menyediakan fasilitas dengan machine learning system sehingga dapat digunakan untuk analisis karakter tanaman dengan otomatis.
Salah satunya melalui high-throughput multispectral imaging yang dapat menangkap tampilan tiga dimensi (3D) tanaman dengan gelombang jangkauan panjang cahaya yang lebar.
Begitu juga dengan banyak growth chamber terkontrol dan capsule chamber untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama terkait ekofisiologi.
Kegiatan bergeser ke the University of Adelaide dari tanggal 18-21 Juni 2024.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.












