Amin juga menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi.
“Kami berharap keberpihakan BNI terhadap UMKM ditingkatkan, tidak menurun, ini menjadi pondasi nasional, terbukti saat krismon UMKM tetap bertahan,” paparnya.
Untuk itu, Amin mendorong BNI untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan di sektor UMKM dengan menawarkan kredit yang lebih terjangkau.
Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dan mendorong pertumbuhannya.
“Bagaimana UMKM kita dapat kredit murah. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 masih Rp37 triliun di bawah target dan hanya tersalurkan ke 4,6 juta debitur, sementara jumlah UMKM kita 64 juta, ini tantangan bagi perbankan, harapannya perbankan memiliki terobosan dan keberpihakan kepada UMKM,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini