Legislator dari Dapil Jateng I itu menambahkan bahwa anak-anak muda harus menjadi pelaku sekaligus pemain dalam industri 5.0.
“Saya hanya khawatir pemain-pemain luar ini hanya menjadikan Indonesia menjadi pasar bagi pemain asing,” terangnya lagi.
Tak hanya menyinggung soal kesiapan SDM, Firnando, mengingatkan bahwa semua sepakat bahwa era Indonesia emas 2045 sudah di depan mata, sehingga perlu dihadapi dengan bijak, apalagi waktunya sudah dekat.
“Ditambah lagi, kita menghadapi bonus demografi, dimana usia SDM yang produktif jauh lebih besar ketimbang yang non prdudktif. Bahkan Presdiden Prabowo sudah menargetkan pertumbahn ekonomi sebesar 8 persen,” paparnya lagi.
Disisi lain, Firnando mengapresiasi bahwa penunjukan Erick Tohir sebagai Menteri BUMN pada 2 era presiden karena sang menteri dianggap berhasil dan mampu memimpin BUMN dalam 5 tahun terakhir.
“Tadi Pak Menteri sudah memaparkan terkait ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktu di berbagai daerah, lalu kebijakan hilirissi yang sukses, begitupun dengan setoran dividen BUMN yang mencapai Rp90 Triliun, itu semua merupakan prestasi yang perlu kita hargai,” tuturnya.
Komentari tentang post ini