JAKARTA – Digitalisasi menjadi salah satu motor penggerak kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI hingga mampu mencetak laba sebesar Rp 16,3 triliun hingga Kuartal III-2024.
Ketua Komisi XI DPR RI Misbhakun mengapresiasi BNI yang mampu menjaga momentum pertumbuhan kinerja yang positif di tengah tekanan ekonomi global dan regional saat ini.
Menurutnya, digitalisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan perbankan, utamanya bank milik negara untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan.
“Ini adalah bukti bahwa inisiatif digitalisasi yang digalakkan BNI mampu berkontribusi positif bukan hanya untuk kinerja perusahaan tetapi juga bagi masyarakat dengan kemudahan akses ke layanan keuangan,” kata dia saat ditemui di Jakarta.
Benar saja, pada tahun 2024 ini pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI terutama berasal dari pertumbuhan tabungan ritel, sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan.
Hal ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) hingga kuartal III-2024.
Komentari tentang post ini