MANCHESTER – Komitmen pemain Manchester United (MU) Marcus Rashford sedang dipertanyakan.
Pasalnya dia sering melakukan pelanggaran disiplin sehingga mendapat sanksi dari pelatihnya Erik ten Hag.
Namun Marcus Rashford meminta para pengkritik untuk tidak meragukan komitmennya pada klub itu.
Sebab, dia sudah sangat mencintai klub ini sejak ia masih sangat kecil. Bahkan, dalam kesulitan ekonomi, orang tuanya bekerja membanting tulang guna mewujudkan impiannya bermain untuk MU.
Salah satu contoh tindakan tidak disiplin Marcus Rashford terjadi menjelang laga putaran keempat Piala FA melawan Newport County.
Saat itu MU menang 4-2 atas Newport County, tetapi Marcus Rashford tidak dimainkan Erik ten Hag.
Dia kedapatan datang ke kelab malam di Belfast, Irlandia Utara. Tetapi keesokannya, dia absen pada latihan Manchester United dengan alasan sakit.
Masalah disipilin ini juga berkaitan erat dengan produktivitas Marcus Rashford di atas lapangan. Sebab sepanjang musim ini, Marcus Rashfod baru mencetak lima gol.
Komentari tentang post ini