JAKARTA-Komunitas Tani, Manna Salwa Indonesia meluncurkan gerakan pangan bagi anak-anak hafizh Quran, yatim dan dhuafa sekaligus menghadirkan “marketplace” Tokkobaik.
“Kami melakukan donasi kepada yatim dan dhuafa secara berkelanjutan,” kata Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Manna Salwa Indonesia, Syafril Harsanto seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, (14/5).
Misi ini dimulai dengan membuat percontohan kolam budidaya ikan lele bioflok di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Hasilnya diberikan langsung untuk dimakan bagi hafizh Quran, yatim dan dhuafa melalui program “One Fish One Hafizh”, dan sisanya dijual di Tokkobaik.
“Hasilnya 100 persen untuk umat. Konsepnya fifty-fifty (50 persen dibagikan langsung dan sisanya dijual untuk menyejahterakan baitul maal),” kata Syafril.
Tokkobaik merupakan “marketplace” dengan konsep menginspirasi untuk berbagi dan menghidupkan baitul mal dimana pembeli dan penjual sama-sama bisa beramal.
Semua keuntungan penjualan masuk baitul mal dan dikelola manfaatnya untuk umat.