JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Syamsu Rizal menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi konfrontasi militer antara Israel dan Iran sejak 13 Juni 2025.
Ia mendesak pemerintah segera mengambil langkah antisipatif, khususnya evakuasi WNI dari wilayah rawan konflik.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri RI, saat ini terdapat 386 WNI yang berada di Iran, sebagian besar mahasiswa yang tinggal di kota Qom (258 orang) dan Teheran (sekitar 90 orang), serta sisanya tersebar di kota-kota lain.
“Keselamatan 386 WNI yang kini berada di zona konflik — terutama mahasiswa di Qom dan Teheran — harus menjadi prioritas. Pemerintah, melalui Kemenlu dan KBRI Teheran, harus segera meningkatkan status kewaspadaan dan membuka jalur evakuasi aman,” terang Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, Senin (16/6/2025).
Legislator dari Sulawesi Selatan I ini meminta agar Kementerian Luar Negeri, TNI, dan lembaga terkait membentuk satuan tugas evakuasi (task force) secepatnya, termasuk menyiapkan transportasi darat atau udara untuk membawa WNI ke negara netral—sebelum ragam serangan lanjutan menjalar lebih luas.