Presidium Nasional WKRI 2023 – 2028 sadar mereka diberi amanah memandu organisasi raksasa ini menjelang dua momentum besar: 100 tahun WKRI pada Juni 2024, dan situasi panas politik nasional di ambang pemilu.
“Kami mohon semua saudara dan saudari menyokong kami dalam doa,” ujar Elly yang memberi pidato perdananya didampingi kedua kolega Presidium di panggung Ruang Krakatau, Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Uskup Denpasar Dr. Mgr, Silvester San memimpin Misa Penutupan dan Peneguhan Presidium WKRI 2023 – 2028.
Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) RD Christian Siswantoko mendampingi Uskup Silvester bersama 12 orang imam dari berbagai wilayah keuskupan Indonesia.
“Selamat bertugas kepada ketiga pemimpin baru dan terimakasih kepada para pemimpin demisioner. Semoga Wanita Katolik RI terus setia melayani Tuhan dan sesama,” ujarnya sebelum menutup perayaan misa.
Selama satu dekade terakhir, Presidium WKRI dipimpin Justina Rostiawati didampingi Lusia Willar dan Katarina Catri Erliana sebagai kolega presidium.
Dan, Lies Budisantoso sebagai Sekretaris Jenderal.
Hampir 600 peserta Kongres dari seluruh Indonesia, tamu, serta undangan memenuhi acara penutupan Kongres XXI WKRI.
“Saya menemukan persaudaraan sejati di ruangan ini. Saya menitip kepada pemimpin baru terpilih agar selalu bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam semangat kolektif-kolegial,” ujar Emiliana Ceunfin, Ketua Cabang Kupang DPD NTT.
Tepuk tangan meriah menyambut pesan yang mewakili seluruh pesertra Kongres.
Komentari tentang post ini