Pada pos pendapatan lainnya, KRAS mampu memperoleh dana sebesar USD157,32 juta atau jauh lebih besar dibanding 2019 yang senilai USD34,31 juta.
Sedangkan, beban operasi lainnya hanya tercatat senilai USD13,52 juta atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang mencapai USD284,27 juta.
Maka, pada tahun lalu KRAS tercatat bisa meraih laba operasi sebesar USD166,66 juta, padahal setahun sebelumnya mengalami rugi operasi mencapai USD 448,76 juta.
Adapun laba sebelum pajak KRAS di 2020 tercatat USD6,43 juta atau jauh lebih baik dibandingkan dengan 2019 yang mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar USD533,09 juta.
Dengan perolehan nilai manfaat pajak penghasilan di 2020 yang sebesar USD16,21 juta, maka laba tahun berjalan yang dibukukan KRAS pada tahun lalu menjadi USD22,64 juta.
Sedangkan, jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2020 sebesar USD23,68 juta.
Per 31 Desember 2020, total liabilitas KRAS tercatat USD3,04 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2019 yang senilai USD 2,94 miliar.
Komentari tentang post ini