JAKARTA-7 paket kontrak pembangunan jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga tahun anggaran 2020 diteken. Kontrak ini untuk membangun 82.187 sambungan rumah (SR) di 15 kabupaten kota, senilai Rp 862.391.761.749.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial sekaligus Sekjen Kementerian ESDM mengapresiasi penandatanganan kontrak pembangunan jargas yang terbilang cepat ini.
“Ini memang arahan Presiden agar seluruh belanja modal proyek-proyek infrastruktur kalau bisa dimulai secepat mungkin. Jadi syukur alhamdulillah, awal Maret ini kita sudah menandatangani kontrak pembangunan 7 paket,” katanya.
Ego mengharapkan agar para pelaksana pembangunan jargas serta Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) melaksanakan pekerjaan ini secara tepat waktu dan berkualitas.
Dia mencontohkan hasil pembangunan jargas tahun 2019 yang menjadikan Kementerian ESDM mampu merealisasikan anggaran sebesar 92%.
“Pekerjaan jargas kita tahun 2019 ini paling baik pelaksanaannya, sehingga dalam waktu 15 tahun terakhir ini, Kementerian ESDM bisa merealisasikan anggarannya sebesar 92%. Bukan hanya realisasi (anggaran), tapi juga kualitas dari pelaksanaan anggaran Kementerian ESDM ini di atas rata-rata nasional,” kata Ego.
Komentari tentang post ini