Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten Karawang Achmad Hidayat atas nama warga Karawang, menyampaikan apresiasinya atas dibangunnya SPBG ini. Infrastruktur ini tentunya akan sangat membantu Kabupaten Karawang yang merupakan pusat pergerakan industri di Indonesia. Kawasan ini diminati investor asing untuk mendirikan bisnisnya di sana, Berbagai macam perusahaan banyak berdiri, seperti perusahaan industri otomotif, elektronik, IT dan bentuk usaha lainnya.
Usai acara peresmian di SPBG, Sekjen Kementerian ESDM juga melakukan tinjauan lapangan ke lokasi jaringan distribusi gas bumi di Kecamatan Karawang Barat.
Jargas Kabupaten Karawang dibangun menggunakan APBN tahun 2019 sebanyak 6.952 Sambungan Rumah (SR) yang dilengkapi dengan pemberian kompor gas alam. Untuk pembangunannya dilaksanakan oleh Ditjen Migas yang menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku anak perusahaan (sub holding gas bumi). Jargas dibangun di Kelurahan Teluk Jambe, Sirnabaya, Puseur Jaya dan Adiarsa Barat. Sumber pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja PT Pertamina EP dengan titik tie-in ke pipa distribusi milik PT PGN Tbk.
Kabupaten Karawang dipilih karena memenuhi beberapa kriteria antara lain dekat dengan infrastruktur eksisting pipa gas serta adanya dukungan Pemerintah Daerah setempat.
Hal ini ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pemerintah Kabupaten Karawang tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Wilayah Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Nomor 0008.Pj/05/DJM.I/2019 dan 073/1203/KSM tanggal 13 Maret 2019.
Komentari tentang post ini