JAKARTA-PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) siap melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 12,45 miliar saham bernominal Rp100 tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PTHMETD) pada November 2023.
Jumlah PUT tersebut mencapai 76,75% dari modal disetor Perseroan setelah PUT.
Manajemen JAWA menetapkan harga PUT sebesar Rp100 per saham.
Dengan demikian, emiten di bidang perkebunan kelapa sawit itu berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp1,24 triliun.
Terkait private placement tersebut, manajemen Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) JAWA pada 23 Oktober 2023.
Berdasarkan prospektus tambahan rencana PUT yang disampaikan ke BEI, Jumat (13/10), tindakan korporasi ini bertujuan untuk memperbaiki keuangan perseroan, dengan meningkatkan rasio utang yang lebih sehat, mengurangi beban keuangan, dan menguatkan arus kas di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan nilai bagi para pemegang saham perseroan.
Jika renca private placement tersebut disetujui, PT Sarana Agro Investama (SAI) akan menjadi penerima saham sesuai dengan kesepakatan antara kedua pihak sebelumnya.
SAI, yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan saham 80%, telah menyetujui untuk menerima saham baru sebagai penyelesaian atas kewajiban perseroan sebesar Rp1,24 triliun.
JAWA mempunyai modal kerja bersih negatif Rp328,01 miliar.
Total liabilitas JAWA mencapai Rp3,57 triliun, melebihi 80% dari total aset perseroan sebesar Rp3,64 trilin.
Dana yang didapatkan perseroan dari konversi utang menjadi saham tersebut akan dipergunakan sepenuhnya untuk membayar biaya operasional, pembayaran pokok, dan bunga pinjaman bank Perseroan. (ANES)
Komentari tentang post ini