Bahwa perjalanan bangsa Indonesia yang beragam itu adalah juga perjalanan bersama Umat Islam yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
“Sebagai seorang negarawan, nasionalis sejati, beliau tentu sangat paham bagaimana negara ini berdiri tidak bisa terlepas begitu saja dari perjalanan umat islam. Dengan kata lain, merah putih yang merangkai kemajemukan Indonesia dari semua agama dan suku yang ada berjalan seiring sejalan dengan umat islam. Ini sangat menarik dan harus kita sampaikan kepada publik, kita terus beri edukasi sehingga dipahami dengan baik,” ucap Maya.
Dalam kaitan dengan kepemimpinan nasional pada Pemilu 2024 mendatang, Korps Putri PMII lanjut Maya mendukung adanya pemimpin perempuan seperti Puan Maharani.
Kebijakan afirmatif 30 persen keterlibatan perempuan dalam politik kata dia harus diwujudkan sehingga tidak terkesan perempuan hanya sebatas menjadi calon saja.
“Selama ini seakan-akan kuota 30 persen perempuan itu hanya calon saja pada setiap Pemilu, makanya kita dukung agar 30 persen itu benar-benar terjadi termasuk merebut kepemimpinan nasional seperti yang dilakukan Ibu Puan Maharani. Kita butuh sosok pemimpin perempuan” pungkasnya.
Komentari tentang post ini