JAKARTA- PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyebutkan, kondisi pasar modal domestik di 2021 yang menunjukkan perbaikan kinerja telah mendorong peningkatan laba bersih perseroan sebesar 83,61 persen (year -on- year) menjadi Rp225,56 miliar.
Capaian kinerja keuntungan tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan KPEI, Reynant Hadi dalam Laporan Hasil RUPS Tahunan KPEI.
Kemarin (22/6), KPEI menggelar RUPST di Jakarta yang hasilnya menyetujui dan menerima Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan KPEI, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2021.
“Kondisi pasar modal Indonesia selama 2021 menunjukkan kinerja yang sangat baik, tercermin dari kenaikan aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana dan jumlah investor ritel,” kata Reynant.
Dia mengatakan, perbaikan kondisi market tersebut telah mendorong kinerja keuangan KPEI di 2021 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp225,56 miliar atau mengalami kenaikan dibanding 2020 yang senilai Rp122,85 miliar.
Sepanjang 2021, ujar Reynant, berbagai program yang ditetapkan di dalam rencana strategis KPEI telah berhasil dilaksanakan, yaitu program-program pengembangan yang mencakup aspek dukungan pada produk bursa, menciptakan layanan baru, peningkatan efisiensi proses kliring dan penyelesaian serta memperkuat sistem dan prosedur penjaminan maupun pengelolaan risiko hingga pengembangan kapasitas sistem IT dan infrastruktur.
Komentari tentang post ini