Belakangan ini, nama Kaesang dan Erina sudah menjadi trending dengan munculnya sebuah poster bergambar Kaesang dan istrinya, Erina Gudono yang bertuliskan “missing person” disertai dengan ungkapan identitas lengkap.
Tak hanya itu, poster tersebut disertai narasi sindiran termasuk mempertanyakan keberadaan terkini Kaesang dan Erina setelah ramai disorot publik dalam dugaan gratifikasi penggunaan Privat Jet Gulfstream G650ER.
Meski KPK telah menyiapkan surat panggilan klarifikasi untuk Kaesang, namun hingga kini belum diumumkan oleh KPK kapan surat panggilan kepada Kaesang dan Erina dikirim, ke alamat mana Surat Panggilan KPK dikrim dan untuk pemeriksaan klarifikasi tanggal berapa.
Menurut Petrus, pemberitahun kepada publik soal jadwal pemeriksaan terhadap Kaesang dan Erina, wajib diumumkan kepada public.
Karena publik telah berperan sangat besar dalam pengungkapan dugaan KKN Kaesang dan Erina dalam penggunaan Jet Pribadi dimaksud dan sejalan asas-asas dalam pelaksanaan tugas KPK yaitu kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum dan proporsionalitas.
Hentikan Perdebatan
Lebih lanjut, Petrus meminta KPK tidak boleh membuka wacana perdebatan tentang status Kaesang bukanlah Penyelenggara Negara sehingga KPK tidak memiliki wewenang untuk memanggil dan memeriksa dugaan gratifikasi atau KKN yang dialamatkan kepada Kaesang dan Erina.