0JAKARTA-Masyarakat mencurigai sejumlah proyek yang ditangani Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, terutama soal pengadaan mesin photo copy. Alasannya pengadaan mesin photo copy didominasi merk tertentu. “Makanya proyek pengadaan seperti ini harus diperiksa secara intensif. Sehingga bisa dibongkar asal mula kenapa yang digunakan merek Sharp,” kata Direktur eksekutif Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Uchok menduga proyek pengadaan mesin photo copy di Setjen DPR yang hanya mengambil merk tertentu saja sudah berlangsung lama. Oleh karena itu tender dalam proyek ini sudah tidak sehat. “Saya kira tidak ada salahnya Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masuk ke proyek tersebut dan memanggil Sekjen DPR. Tidak masuk akal, DPR hanya memakai merek sharp saja,” tambahnya.
Lebih jauh Uchok menyarankan agar masyarakat mengadu ke KPPU agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti. “Jadi KPPU jangan hanya diam saja, segera panggil juga Ketua panitia lelang untuk dikonfirmasi,” tambahnya.