Perlambatan ini diperkirakan berlanjut hingga kuartal kedua tahun ini.
“Penjualan harga properti residensial pada Kuartal I-2020 menurun signifikan, tercatat minus 43,18 persen (y-o-y). Penurunan terjadi di seluruh tipe rumah. Adapun jumlah konsumen yang menggunakan KPR dalam pembelian properti reaidensial sebesar 74,73 persen di Kuartal I-2020,” papar Corina.
Lebih lanjut dia menilai, saat ini perekonomian nasional mulai menunjukkan pembalikan arah untuk melanjutkan pola pertumbuhan yang sebelumnya tertekan oleh kondisi pandemi Covid-19.
“Ekonomi mulai terasa kembali bertumbuh. Perlu diingat, investasi dengan membeli rumah itu jarang yang rugi,” imbuhnya.
Corina mengungkapkan, BBNI sebagai bank BUMN akan berupaya pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai bergeliat sejak akhir Semester I-2020.
“BNI akan ikut membantu menggerakkan ekonomi, apalagi industri properti memiliki 150 bisnis ikutan yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Dia menyatakan, pada pertengahan tahun ini BBNI akan lebih fokus menyasar kalangan milenial.
Komentari tentang post ini