JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan pendapatan senilai US$1,45 miliar atau setara Rp22,45 triliun pada 2023.
Hal itu dikemukakan Purwono Widodo, Direktur Utama KRAS.
“Dari sisi biaya usaha, terjadi penurunan 6% dibanding tahun lalu menjadi senilai US$125,33 juta atau setara Rp1,94 triliun di tahun 2023 dan ada tambahan kontribusi positif dari bagian laba entitas asosiasi senilai US$41,41 juta atau setara Rp0,64 triliun,” jelas Purwono, dalam keterangan resmi di laman BEI, dikutip Selasa (04/6/2024).
Purwono menyampaikan, Perseroan juga berhasil menurunkan total liabilitas sebesar 10% dari USD2,61 miliar menjadi USD2,35 miliar di tahun 2023.
Hal ini karena adanya pembayaran sebagian pokok hutang Tranche A dan Tranche B sebesar USD283,78 juta yang bersumber dari divestasi anak perusahaan maupun optimalisasi lahan.
“Hingga saat ini kami masih terus berupaya mempertahankan pencapaian kinerja terlihat dengan arus kas Perseroan yang masih dapat kami jaga tetap positif dengan saldo kas akhir tahun 2023 senilai US$102,7 juta atau setara Rp1,58 triliun atau naik 30% dibandingkan tahun 2022,” tegas Purwono.
Komentari tentang post ini