JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit dan pembiayaan per 30 September 2013, sebesar Rp96,53 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp88,54 triliun. Sehingga, laba bersih yang diperoleh perusahaan mencapai Rp1,06 triliun.
Menurut Direktur Utama Bank BTN, Maryono, pertumbuhan kredit perseroan berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri sebesar 22 persen. “Kami bersyukur Bank BTN dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kinerja perseroan, walaupun kondisi makro kurang kondusif,” kata Maryono di Jakarta, Senin (28/10).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2013, kata Maryono, Bank BTN mampu membukukan aset sebesar Rp123,32 triliun atau mengalami pertumbuhan 24,87 persen dari periode yang sama di 2012.
Dari sisi kredit dan pembiayaan, ujar dia, mengalami pertumbuhan mencapai 26 persen menjadi Rp96,539 triliun. Bank BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit. Akan berada di kisaran 20-25 persen di akhir 2013.
“Per 30 September 2013, NPL (kredit bermasalah) gross sebesar 4,88 persen dan NPL net 3,81 persen. Puncak NPL terjadi pada Agustus, sehingga ini akan mengalami perbaikan terus-menerus hingga akhir tahun,” tutur Maryono.
Komentari tentang post ini