JAKARTA – Kendati kondisi industri perbankan sedang dibayangi oleh kondisi biaya dana (CoF) yang mahal, namun kinerja penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mampu mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata industri.
Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, pada kondisi kondisi biaya dana yang mahal dan adanya sejumlah tantangan makroekonomi, namun penyaluran kredit BTN hingga Kuartal III-2024 tetap meningkat ditopang permintaan KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi.
Selain itu, menurut Nixon, pertumbuhan DPK tercatat berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional. Pencapaian ini menunjukkan bahwa core business BTN berhasil mengalami pertumbuhan yang sehat dan solid.
“Di tengah tantangan yang terjadi di sepanjang 2024, fungsi intermediasi BTN tetap berjalan optimal. Hal ini menandakan BTN mampu menjalankan salah satu tugas utamanya untuk turut menggerakkan ekonomi dan membuka akses pinjaman bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (28/11).
Komentari tentang post ini