JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR Intan Fauzi mengaku terkejut dengan kecilnya serapan anggaran Kementerian Koperasi-UKM pada Semester I 2023.
Kondisi ini berbeda jauh dengan serapan anggaran pada semester I tahun 2022.
“Ini serapan angggaranya, baru mencapai 19,27%, jadi ini kecil sekali, padahal sudah melewati semester I 2023. Saya ingin tahu laporan year on year (yoy),” katanya dalam Raker dengan Menkop UKM, Teten Masduki di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Lebih jauh Intan menyoroti soal permintaan tambahan anggaran Kemenkop UKM untuk 2024 yang mencapai Rp1,5 Triliun.
“Berarti usulan tambahan sebesar Rp1,5 Triliun ini, dua kali lipat dengan anggaran sebelumnya. Sehingga kita ada kekhawatiran tidak maksimal terserap, jika memang nanti usulan tambahan ini disetujui DPR,” ujarnya lagi.
Padahal, lanjut Ketua PUAN PAN, semua kementerian yang menjadi mitra kerja dengan Komisi VI DPR memiliki program prioritas untuk memaksimalkan serapan anggaran tersebut.
“Dalam paparan ini, belum dijelaskan rincian penggunaan anggaran, hanya djelaskan soal target saja. Jadi kita tetap perlu mengetahui karena di sini disebutkan soal target perekrutan UMi, hingga 109.000 dan lain-lainya, ini cukup bagus,” paparnya.