LABUAN BAJO – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo bersama sejumlah lembaga membuka posko kesiapan transportasi laut untuk membantu warga dan wisatawan yang terdampak penutupan sementara Bandara Komodo di Manggarai Barat, karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Kemarin sudah jalan dari pagi sampai jam 9 malam, kami bantu evakuasi penumpang, kemarin kami sudah melakukan perbantuan kapal Pelni, KM Egon yang berangkat ke Lembar pada pukul 19.30 WITA,” kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kepada ANTARA Senin (11/11).
Posko itu dibentuk untuk memberikan pelayanan dan informasi jadwal kapal yang akan keluar dari Labuan Bajo, agar dapat memberikan alternatif transportasi kepada penumpang yang terdampak penutupan Bandara Komodo Labuan Bajo.
“Kami juga buka posko ini melakukan koordinasi dengan perusahaan pelayaran untuk alternatif angkutan cepat ke bandara yang tidak terdampak, seperti Bima, Lombok, dan Benoa, lalu kami sudah melakukan pemberangkatan 51 kapal dengan 777 penumpang per kemarin malam,” katanya lagi.
Komentari tentang post ini