JAKARTA-Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) diharapkan bisa mendorong industri perbankan untuk melakukan percepatan penyaluran kredit dalam upaya menumbuhkan ekonomi, setelah di 2020 pemerintah lebih mengedepankan bantuan likuiditas kepada lembaga perbankan.
“Pada 2021 ini perlu ada percepatan kebijakan pemerintah bersama BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dalam mendorong perbankan untuk lebih berani mendistribusikan kredit sebagai penopang pertumbuhan ekonomi,” Chief Economist Digital Banking Institute (DBI), Aldrin Herwany dalam diskusi bertajuk “Indonesia Digital Economy and Business Outlook 2021” di Jakarta, Selasa (19/1).
Aldrin menyebutkan, pada tahun lalu upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan nasional lebih terfokus pada bantuan likuiditas kepada perbankan.
Dia mengatakan, strategi percepatan penyaluran kredit bisa dilakukan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serentak di seluruh Indonesia selama semester pertama 2021, seiring dengan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Komentari tentang post ini