Dia menjelaskan, kinerja perusahaan juga menunjukan peningkatan yang signifikan. Ini terlihat dari peningkatan laba setelah pajak 2012 mencapai angka Rp 246,71 miliar dibanding 2011 sebesar Rp 138, 36 miliar.
Peningkatan kinerja di 2012 disebabkan efektifitas yang dilakukan manajemen dalam kegiatan pemasaran, analisis underwirting, hasil investasi dan pengendalian biaya usaha yang baik. “Untuk 2013 ini, PT Askrindo menetapkan target laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 350,5 miliar atau meningkat 48 % dari proyeksi tahun 2012 sebesar Rp 247,02 miliar,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, PT Askrindo akan menggarap pengusaha kecil hingga menengah. “Jika dari kelompok usaha ini membutuhkan modal kerja sekitar Rp 2,5 miliar-Rp 3 miliar sehingga potensi pasar mencapai Rp 7,5 triliun. Dari angka ini, kita optimis menyerap sekitar 20 % atau sebesar Rp 1,5 triliun,” pungkas dia.
Komentari tentang post ini