JAKARTA-PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) mengumumkan, total pendapatan usaha (unaudited) di Kuartal I-2020 mencapai Rp463,7 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 4,3 persen (year-on-year), dengan EBITDA margin sebesar 83,1 persen.
“Kami terus menikmati sales pipeline yang kuat, didorong oleh klien kami untuk meningkatkan jangkauan jaringan melalui densifikasi sel di daerah dengan kepadatan populasi tinggi, seperti Jabodetabek, karena kami memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan,” kata Presiden Direktur SUPR, Nobel Tanihaha usai RUPS di Jakarta, Rabu (22/7).
Pada Kuartal I-2020, SUPR mencatatkan EBITDA sebesar Rp385,5 miliar yang mewakili EBITDA margin sebesar 83,1 persen. Per 31 Maret 2020, SUPR mengoperasikan 6.400 menara, 38 situs penguat sinyal dalam ruangan dan total 4.724 km jaringan serat optik.
Berdasarkan data Tim Riset PT Indo Premier Sekuritas, pada Kuartal I-2020, SUPR mampu mencatatkan laba bersih Rp70,5 miliar, padahal di periode yang sama 2019 mencatatkan rugi bersih Rp17,7 miliar. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp463,7 miliar.
Komentari tentang post ini