JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperoleh aset sebesar Rp360,85 triliun pada kuartal II-2024.
“Secara aset, BSI saat ini berada di posisi ke 6 di Indonesia dan menjadikan BSI leader di medium size bank,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resmi, seperti dikutip ANTARA, Jakarta, Minggu (29/9).
Capaian kinerja triwulan II-2024 antara lain dipengaruhi hasil konsistensi manajemen menerapkan strategi bisnis perusahaan untuk fokus tumbuh sustain pada segmen ritel, konsumer dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari sisi dana maupun pembiayaan.
Saat ini, komposisi dana murah mencapai 62,05 persen, sementara komposisi pembiayaan 71,73 persen berada di segmen ritel dan konsumer (termasuk UMKM).
Di sisi lain, dari sisi overhead cost maupun kualitas kredit dinyatakan terjaga dengan baik.
“Di tengah likuiditas yang ketat menyusul kenaikan suku bunga acuan, BSI masih dapat menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp296,70 triliun, naik 17,50 persen. Ditambah lagi, kinerja tabungan naik 16,09 persen ke level Rp128,78 triliun, di mana sekitar 39 persen atau Rp49,96 triliun merupakan tabungan Wadiah, dimana perusahaan tidak memberikan bagi hasil sehingga dapat menjaga level cost of fund,” kata Hery.
Komentari tentang post ini