JAKARTA-Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Indonesia telah menghimpun aset dana kelolaan sebesar Rp28 triliun hingga kuartal III-2013. Diharapkan, hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp32 triliun. “Sampai akhir September 2013, kami sudah mengumpulkan Rp28 triliun. Nilai ini mengalami kenaikan Rp3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di 2012,” kata Ketua Harian Asosiasi DPLK, Nur Hasan Kurniawan di Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut Nur Hasan, saat ini asosiasi memiliki 23 anggota yang terdiri atas, tujuh perusahaan perbankan dan 16 perusahaan asuransi. “Bank Mandiri dan perusahaan asuransi Manulife sudah menjadi bagian dari anggota kami,” ucapnya.
Dari total aset sebesar Rp28 triliun, kata Nur Hasan, porsi terbesar ditempatkan di pasar keuangan yang mencapai Rp16,3 triliun. Sedangkan di Surat Berharga Negara (SBN) Rp5 triliun, saham Rp1,7 triliun, obligasi Rp3,8 triliun, sukuk Rp318 miliar, reksa dana Rp898 miliar, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Rp21,8 miliar dan tanah/bangunan Rp11 miliar.
Komentari tentang post ini