JAKARTA -PT Bank Permata Tbk mengumumkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi tidak diaudit) sebesar Rp. 1,322 triliun untuk periode sembilan bulan, meningkat 21% year-on-year (YoY) dari Rp. 1,093 triliun pada periode yang sama tahun 2012. Kinerja operasional PermataBank selama periode tersebut terus membaik. Total pendapatan operasional mencapai Rp. 5,004 triliun, 14% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 4,386 triliun, dengan didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 13% yoy menjadi Rp. 4,032 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 20% yoy menjadi Rp. 972 miliar dengan didukung kinerja yang kuat di sisi pendapatan provisi dan komisi dan juga pendapatan transaksi perdagangan. “Kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 30% yoy dari Rp. 89,9 triliun di akhir September 2012 menjadi Rp. 116,7 triliun pada akhir September 2013,” ujar Direktur Utama PermataBank, David Fletcher di Jakarta, Rabu (30/10).
Komentari tentang post ini