JAKARTA – Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Novita Widya Anggraini mencatat kinerja intermediasi BNI tumbuh positif dan seimbang, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional yang semakin membaik.
Mesin pertumbuhan bisnis BNI berada dalam kondisi prima untuk melakukan ekspansi sambil tetap menjaga kualitas aset.
Hal ini tercermin dalam penyaluran kredit yang tumbuh 9,5% YoY menjadi Rp735 triliun hingga September 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh segmen korporasi yang mencatat kenaikan sebesar 15,1% YoY menjadi Rp409,2 triliun.
Selain itu, segmen konsumer secara keseluruhan mencatat pertumbuhan 14,6% YoY menjadi Rp137 triliun, dengan kredit personal (payroll) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pendorong utama.
Tahun ini untuk segmen menengah dan kecil masih difokuskan dalam hal perbaikan credit underwriting sehingga kedua segmen ini akan siap menjadi diversifikasi pertumbuhan kredit BNI tahun depan.
Anak Perusahaan BNI, seperti BNI Finance, telah menjadi mesin pertumbuhan baru.
Komentari tentang post ini