JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) selama sembilan bulan pertama tahun ini, berhasil meraup laba bersih Rp464,65 miliar, terutama disebabkan adanya perolehan keuntungan dari investasi di pasar modal.
Berdasarkan laporan keuangan PALM untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Kamis (17/10), emiten di bawah kendali PT Provident Capital Indonesia ini membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp464,5 miliar, padahal di periode yang sama 2023 mencatatkan rugi sebelum pajak Rp1,95 triliun.
Perolehan laba sebelum pajak tersebut terutama disebabkan oleh keberhasilan emiten milik pengusaha Garibaldi “Boy” Thohir ini dalam menghimpun keuntungan bersih dari investasi saham dan Efek ekuitas lainnya sebesar Rp655,11 miliar atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang mengalami kerugian Rp1,85 triliun.
Selain itu, perusahaan holding dan investasi ini juga bisa meraup keuntungan selisih kurs pada sembilan bulan pertama di 2024 sebesar Rp49,91 miliar atau meroket 28.889,3 persen dibandingkan dengan keuntungan selisih kurs di periode yang sama 2023 senilai Rp172,18 ribu.
Komentari tentang post ini