Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2024 yang sebesar Rp324,42, maka laba periode berjalan yang dicatatkan PALM menjadi Rp464,83 miliar atau berbanding terbalik dengan Kuartal III-2024 yang menderita rugi periode berjalan sebesar Rp1,95 triliun.
Sementara itu, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada Kuartal III-2024 sebesar Rp464,64 miliar.
Seperti diketahui, pada Kuartal III-2023, PALM masih mencatatkan rugi bersih mencapai Rp1,95 triliun.
Per 30 September 2024, total ekuitas PALM sebesar 6,54 triliun atau melonjak 165,85 persen (year-to-date), sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp3,4 triliun atau bisa ditekan hingga 46,46 persen (y-t-d).
Penurunan kewajiban ini terutama disebabkan oleh adanya pelunasan utang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp3,61 triliun.
Dengan demikian, total aset PALM per 30 September 2024 menjadi Rp9,94 triliun atau bertumbuh 12,83 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas senilai Rp66,87 miliar atau menurun 11,02 persen dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp75,15 miliar.
Komentari tentang post ini