JAKARTA-Kerugian PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada Kuartal III-2020 membengkak menjadi Rp2,23 triliun.
Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya kerugian perseroan tercatat sebesar Rp1,69 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Lippo Karawaci yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (2/11), pendapatan bersih LPKR pada Kuartal III-2020 tercatat meningkat menjadi Rp8,48 triliun dari Rp8,46 triliun pada periode yang sama di 2019.
Bahkan, beban pokok pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini juga mampu ditekan menjadi Rp5,26 triliun dari Rp5,27 triliun.
Sehingga, laba bruto LPKR pada Kuartal III-2020 tercatat meningkat menjadi Rp3,22 triliun dari Rp3,19 triliun pada Kuartal III-2019.
Namun, beban usaha LPKR selama sembilan bulan pertama tahun ini meningkat tipis menjadi Rp2,97 triliun dari Rp2,9 triliun dan pada pos penghasilan lainnya tercatat meningkat menjadi Rp747,83 miliar dari Rp211,54 miliar pada Kuartal III-2019.
Sementara itu, hingga akhir September 2020 jumlah beban lainnya meningkat menjadi Rp1,63 triliun dari Rp1,41 triliun pada akhir September 2019.
Komentari tentang post ini