Ia memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga serta ibu-ibu hamil agar bisa memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anak atau calon bayi mereka.
Di lokasi ini, Puan tampak disambut anak-anak kecil. Bahkan Puan sempat berinteraksi dengan sejumlah anak-anak tersebut.
Ia terlihat sangat gembira saat berbincang dengan anak-anak di Desa Nglinggi.
Desa Nglinggi merupakan desa layak anak, di antara 12 desa di Kecamatan Klaten Selatan.
Pemda Klaten bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjaga betul agar anak-anak di desa ini tidak mengalami stunting.
Usai berinteraksi dengan anak-anak, Puan lalu meninjau posyandu anak di Desa Nglinggi. Ia mendatangi meja petugas untuk melihat pengukuran berat badan anak dan memantau perkembangan tumbuh kembang anak.
Di Posyandu anak Desa Nglinggi, bukan hanya anak kecil saja yang dipantau kesehatannya.
Tapi juga anak remaja yang dipantau kesehatan dan reproduksi mereka.
Puan juga bertemu dengan beberapa ibu hamil yang sedang mendapat penyuluhan dan tambahan makanan untuk pencegahan stunting.
Tak hanya itu, ia pun menyerahkan paket goodie bag untuk warga dan paket bantuan gizi anti stunting untuk unit posyandu.
Sementara Bupati Klaten Sri Wahyuni mengatakan bahwa di daerahnya memiliki program bertajung “Piringku”.
Pada program ini, setiap menu makanan yang disiapkan harus memikirkan gizi seimbang untuk ibu-ibu hamil dengan hanya mengeluarkan biaya Rp17.500 per piring.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang dibawa Ketua DPR RI untuk bayi-bayi di Klaten agar terhindar dari stunting,” tutup Sri.
Komentari tentang post ini