Lebih jauh Rudi meminta jajaran direksi SIG perlu dievaluasi, artinya perlu penyegaran jajaran direksi.
Sehingga penyegaran direksi ini bisa memunculkan ide, pemikiran dan strategi baru.
“Sehingga bisa membuat pemasaran lebih meningkat dan manajemen lebih bergairah. BUMN Semen ini harus menguntungkan dan memberi deviden untuk negara.”
Politisi Nasdem ini mengaku kecewa, karena selama ini jajaran direksi hanya menikmati gaji tinggi dan tantiem semata. “Harus ada rekomendasi ke Meneg BUMN,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal mengakui bahwa kinerja SIG mengalami penurunan laba perusahaan hingga September atau kuartal III 2024 turun drastis hingga 44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan karena lemahnya volume penjualan di tingkat retail hingga penurunan harga jual semen.
Kinerja laba sepanjang 2024 ini permintaan masyarakat atas produk semen di tingkat retail mengalami pelemahan hingga 5%.
Akibatnya volume penjualan penjualan perusahaan secara keseluruhan turun 4%, dari 29.203 juta ton pada 2023 menjadi 28.001 juta ton pada 2024 ini.
Komentari tentang post ini