Perseroan juga mencatat pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp3,19 miliar pada semester I 204, melonjak 409% dari Rp613 juta pada
semester I 2023. Hal ini mendorong laba sebelum pajak emiten beraset Rp282,24 miliar per Juni 2024 itu melejit 752% jadi Rp2,42 miliar pada semester I 2024, dari Rp284 juta.
Komentari tentang post ini