JAKARTA-PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan laba Rp352,66 miliar pada Januari-September 2023 (Rp48,04 per saham), turun 23,12% jika dibandingkan Rp458,36 miliar (Rp62,43 per saham) pada periode yang sama 2022.
Penurunan laba ARNA, menurut laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Selasa (24/10) disebabkan antara lain oleh, penjualan bersih yang merosot 8,05% menjadi Rp1,84 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp2,03 triliun pada Januari-September 2022.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) juga turun 2,7% jadi Rp1,14 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp1,18 triliun pada Januari-September 2022.
Namun, laba kotor ARNA turun 15,72% jadi Rp692,78 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp822,04 miliar pada Januari-September 2022.
Setelah dikurangi dengan beban usaha, emiten Industri Keramik dan perdagangan hasil produksi di dalam negeri itu meraih laba usaha sebesar Rp451,85 miliar pada Januari-September 2023, merosot 23,64% jika dibandingkan Rp591,75 miliar pada Januari-September 2022.
ARNA memiliki total asset sebesar Rp2,58 triliun per September 2023, naik 0,16% dari Rp2,57 triliun per Desember 2022.
Jumlah liabilitas dan ekuitas ARNA per September 2023, masing-masing Rp794,36 miliar dan Rp1,78 triliun. (ANES)
Komentari tentang post ini