JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan BantenTbk (BJBR) (Bank BJB) membukukan laba Rp1,42 triliun pada Januari-September 2023, turun 20,52% jika dibandingkan Rp1,78 triliun pada Januari-September 2022.
Seperti tergambar dari laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan, Kamis (26/10, pendapatan bunga bersih bank beraset Rp179,31 triliun per September 2023—turun 1,06% dari Rp181,24 triliun per Desember 2022—itu turun 15,45% jadi Rp5,23 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp6,19 triliun pada Januari-September 2022.
Dari sisi rasio profitabilitas, tingkat pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA) BJBR turun 51 basis poin menjadi 1,37% dari 1,88% pada kuartal III/2022.
Adapun tingkat pengembalian terhadap ekuitas (return on equity/ROE) turun 571 basis poin menjadi 14,55% dari level 20,26% pada kuartal III/2022.
Hingga kuartal III/2023, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BJBR sebesar 4,86%.
Sedangkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BJBR pada kuartal III/2023 tercatat 1,26% dan NPL net sebesar 0,63%.
Total kredit BJBR pada Januari-September 2023 sebesar Rp124,99 triliun, turun 1,06% dari Rp181,24 triliun pada Januari-September 2022.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) BJBR turun 0,21% menjadi Rp130,86 triliun pada Januari-September 2023,dari Rp131,14 triliun pada Januari-September 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini