JAKARTA – PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) melaba US$80,35 juta (US$0,0307 per saham) pada semester I 2024, turun 24,45% jika dibandingkan US$106,36 juta ( US$0,0407 per saham) pada periode sama 2023.
Penurunan laba tersebut, menurut laporan keuangan BSSR per Juni 2024, dikutip Rabu (04/9/2024) disebabkan antara lain oleh, penjualan bersih BSSR yang merosot 18,72% menjadi US$482,91 juta pada semester I 2024, dari US$593,65 juta pada semester I 2023.
Penjualan BSSR semester I 2024 ke pihak ketiga turun 26,79% menjadi US$401,60 juta, dari US$548,61 juta.
Sedangkan penjualan ke pihak berelasi naik 79,58%, dari US$45,04 juta, menjadi US$80,90 juta pada semester I 2024.
Penurunan penjualan, disertai dengan berkurangnya beban pokok penjualan (BPP) BSSR sebesar 16,82%, jadi US$311,95 juta pada semester I 2024, dari US$375,04 juta semester I 2023. Namun, laba kotor BSSR anjlok 21,98% menjadi US$170,55 juta pada semester I 2024, dari US$218,61 juta pada semester I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten pertambangan batubara beraset US$455,82 juta per Juni 2024 itu meraih laba usaha sebesar US$103,11 juta pada semester I 2024, turun 24,97% dari US$431,43 juta semester I 2023.
Komentari tentang post ini