JAKARTA –Â PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) sepanjang tahun 2023 membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp5,14 miliar (Rp1,07 per saham), turun 20,56% jika dibandingkan sebesar Rp6,47 miliar (Rp1,37 per saham) pada tahun 2022.
Penurunan laba bersih disebabkan antara lain oleh kenaikan beban penjualan 42,79%, dari Rp2,22 miliar menjadi Rp3,17 miliar.
Beban umum dan administrasi meningkat 38,71%, dari Rp23,20 miliar menjadi Rp32,18 miliar, dan beban keuangan naik 7,41%, dari Rp1,62 miliar menjadi Rp1,74 miliar.
Penurunan laba ini terjadi di tengah kenaikan penjualan bersih BAUT sebesar 6,84%, dari Rp180,92 miliar pada 2022 menjadi Rp193,29 miliar pada 2022.
Seiring penjualan, beban pokok juga naik 4,90%, dari Rp142,80 miliar menjadi Rp149,80 miliar.
Meski begitu, menurut laporan keuangan BAUT yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (25/3/2024), laba kotor emiten penyedia berbagai jenis dan merek mur dan baut untuk berbagai kebutuhan industri ini berhasil tumbuh sebesar 14,09%, dari Rp38,12 miliar pada 2022 menjadi Rp43,49 miliar pada 2023.