JAKARTA-PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Pada Kuartal I-2023, mampu menghimpun laba bersih mencapai USD458,04 juta atau bertumbuh 14,49 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai USD400,07 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu (3/5), jumlah pendapatan usaha ADRO selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar USD1,84 miliar atau melambung 50,82 persen dibanding Kuartal I-2022 yang senilai USD1,22 miliar.
Tetapi, beban pokok pendapatan ADRO dalam tiga bulan pertama di 2023 tercatat melesat 72,69 persen (year-on-year) menjadi USD1,08 triliun.
Sehingga, laba bruto di Kuartal I-2023 menjadi USD763,11 juta atau meningkat 26,79 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha pada Kuartal I-2023 tercatat USD624,77 juta atau naik 12,69 persen (y-o-y).
Sedangkan, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023 sebesar USD661,59 juta atau lebih tinggi 8,21 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak di Kuartal I-2023 yang senilai USD135,81 juta, maka laba periode berjalan ADRO menjadi USD525,77 juta atau menanjak 19,49 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini