JAKARTA – PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) selama sembilan bulan pertama tahun ini, hanya membukukan laba bersih Rp315,83 miliar atau menurun 10,44 persen dibandingkan dengan capaian di periode yang sama 2023 sebesar Rp352,66 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan ARNA untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Rabu (23/10), emiten pemilik brand Arwana Ceramic Tiles ini mampu mencatatkan penjualan Rp1,92 triliun atau meningkat 4,35 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 sebesar Rp1,84 triliun.
Sayangnya, beban pokok penjualan ARNA pada periode Januari-September 2024 membengkak 9,56 persen (year-on-year) menjadi Rp1,26 triliun, sehingga laba bruto hingga kuartal ketiga tahun ini menurun 4,68 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha ARNA untuk periode berakhir 30 September 2024 tercatat Rp409,07 miliar atau merosot 9,47 persen (y-o-y).
Adapun laba sebelum pajak penghasilan hingga akhir Kuartal III-2024 terpantau melorot 10,35 persen (y-o-y) menjadi Rp408,15 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal III-2024 yang sebesar Rp90,18 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan ARNA menjadi Rp317,97 miliar atau terperosok 10,66 persen (y-o-y).