JAKARTA-Kendati di sepanjang 2021 mengalami penurunan jumlah pendapatan bersih, namun PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mampu membukukan kenaikan laba bersih menjadi Rp87,31 miliar dari Rp47,78 miliar di 2020.
Berdasarkan laporan keuangan ASGR yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (24/2), jumlah pendapatan bersih perseroan selama 2021 sebesar Rp3,3 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp3,35 triliun.
Pada tahun lalu, ASGR mampu menekan jumlah beban pokok pendapatan menjadi Rp2,76 triliun dari Rp2,81 triliun di 2020.
Sehingga, laba bruto perseroan di sepanjang 2021 menjadi Rp536,87 miliar atau mengalami penurunan dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp539,24 miliar.
Namun pada 2021, ASGR bisa menekan jumlah beban umum dan administrasi, serta biaya keuangan.
Bahkan, penghasilan keuangan perseroan juga tercatat meningkat dan kerugian selisih kurs (neto) juga mengalami penurunan.
Sehingga, jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan ASGR untuk periode 31 Desember 2021 menjadi Rp111,89 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp63,72 miliar.